Pembayaran

Menceritakan Kembali Isi Cerpen Secara Lisan dan Tulisan

Pernahkah kamu membaca cerpen yang membuatmu terkesan setelah membacanya? Cerpen-cerpen tersebut ditulis oleh pengarang profesional. Karya-karya pengarang profesional tersebut telah diakui secara khalayak sebagai karya-karya bermutu.

Mungkinkah kita bisa menjadi seorang penulis cerpen profesional? Tentu, mungkin saja. Karya-karya yang pernah kamu buat, yang kamu anggap biasa saja atau buruk, mungkin saja merupakan karya istimewa di kalangan penerbit. Kekurangannya, kamu belum pernah berani memublikasikannya.

Sebagai bahan, silahkan baca: Contoh Cerpen Singkat

Bagi kamu yang belum pernah menulis cerpen, jangan khawatir, karena kini kita akan bersama-sama belajar bagaimana menulis cerpen.

Pertama, buanglah pikiran buruk tentang betapa sulitnya menulis cerpen. Kini, marilah berlatih menulis cerpen dengan mengadopsi karya orang lain. Caranya, kamu menuliskan kembali cerpen yang kamu baca dengan gaya dan cara menulismu sendiri.

Perhatikanlah contoh berikut ini!

.....
Nenek dan kakek sudah tua betul, tapi jika aku datang ke sana, jarang sekali aku mendapati mereka di rumah. Selalu dan selalu saja sedang berada di kebun atau di sawah, bekerja. Nenek menanam padi untuk orang lain jika musim turun ke sawah, untuk mendapat nasi dan sekadar uang, kalau sawahnya sendiri tak begitu luas telah selesai ditanami. Nenek yang sudah demikian tua itu mesti bekerja keras kalau dia mau makan setiap hari, masih mau hidup agak lebih lama lagi.
....
Dikutip dari Novel “Di Tengah Keluarga” Ajip Rosidi

Paragraf dalam cerpen di atas, kemudian kamu ubah dengan kata-katamu sendiri sehingga menjadi karya yang baru. Misalnya.
....
Hari itu aku kembali mengunjungi nenek dan kakek, tapi seperti biasa mereka tak ada di rumah. Pasti sedang kuli tani di kebun atau sawah orang. Mereka sudah tua renta, tapi tetap bekerja keras untuk menyambung hidup. Bekerja demi bisa makan setiap hari atau untuk hidup lebih lama lagi
....
Contoh di atas, menggambarkan bahwa ketika menuliskan kembali cerpen kamu bisa menuliskannya kembali hampir sama persis dengan karangan asli atau berbeda sama sekali.
Menceritakan Kembali Isi Cerpen Secara Lisan dan Tulisan
Menceritakan Isi Cerpen

Sebelum menuliskan kembali cerpen, hendaknya kamu membaca keseluruhan cerpen, kemudian menentukan bagian-bagian penting dari unsur-unsur cerita.

Beberapa unsur penting yang kamu tentukan adalah :


(a) tokoh dan penokohannya

(b) latar cerita

(c) tema cerita

Bagian-bagian penting merupakan peristiwa utama cerita yang menjadi ide utama dalam cerita. Ketika menuliskan kembali cerpen, unsur-unsur penting itu menjadi pegangan dalam mengembangkan kalimat serta kata-kata yang akan kamu susun sendiri. Cerita baru yang kamu tulis, bisa saja lebih pendek atau bahkan lebih panjang.

0 Response to "Menceritakan Kembali Isi Cerpen Secara Lisan dan Tulisan"

Post a Comment