Cara Mengkritik dan Memuji Halis Karya
Mengkritik dan memuji merupakan kegiatan yang biasa kamu lakukan. Namun, ketika kamu menyatakan kritikan dan pujian, etika berbahasa harus diperhatikan. Alih-alih ingin mengkritik untuk kebaikan malah yang terdengar sebagai cacian.Alih-alih hendak memuji kawan, yang keluar malah sindiran. Nah, artinya, dalam memuji dan mengkritik, etika berbahasa sangat dibutuhkan.
Perhatikanlah beberapa kalimat kritikan dan pujian berikut !
(a) “Sayur ini lumayan enak, sayang sudah dingin”, kata Ima.
(b) “Sayur ini akan lebih nikmat jika dimakan dalam keadaan hangat”, kata Ima.
Untuk kalimat kritikan, menurutmu, kalimat mana yang lebih santun? Betul, kalimat
(b). Pada kalimat pertama, Ima terlalu berterus terang sehingga bunyi kalimatnya terkesan mencaci. Pada kalimat (b) kritikan Ima lebih membangun karena Ima tidak mengawali kalimatnya dengan pujian atau mengakhiri kalimatnya dengan kritikan.
Pujian dan Kritikan |
Sekarang perhatikan kalimat pujian berikut ini!
(a) Anita berkata kepada ibunya, “ Wah, bu, sayur ini terasa asinnya!”
(b) Anita berkata kepada ibunya, “Wah, bu, sayur ini pas rasanya!”
Kalimat pujian mana yang lebih santun? Betul, kalimat (b), mengapa? Pada kalimat (b), Anita memuji secara wajar dengan mengatakan sayur ini pas rasanya, entah itu rasa asinnya atau rasa manisnya. Berbeda dengan kalimat (a) Anita menonjolkan rasa asin sehingga terkesan sayur itu keasinan.
Contoh Kalimat Kritikan dan Pujian Yang Tepat
1. (Kurang) Maaf, bu, kuenya sudah basi, kita tidak jadi membeli kue ini.(Tepat) Maaf bu, bisa memilih jenis kue lainnya?
2. (Tepat) Mmm, rasa sotonya mak nyusss! Membuat lidah bergoyang!
(Kurang) Mmm, edan bener rasa soto ini! Sedep, bikin lidah bergoyang!
3. (Kurang) Wingko babat buatan Pak Tono lebih enak daripada Pak Tobir.
(Tepat) Wingko babat Pak Tono enak sekali, tidak kalah dengan wingko buatan Pak Tobir.
4. (Kurang) Aku tidak suka karedok, sayurnya masih mentah semua.
(Tepat) Aku lebih suka masakan yang sayurnya matang.
5. (Kurang) Rujak jingur ini pedasnya sangat terasa!
(Tepat) Setiap makan rujak jingur, rasa pedasnya langsung terasa
0 Response to "Contoh Kalimat Kritikan dan Pujian serta Cara Membutnya dengan Baik dan Benar"
Post a Comment