Pengertian dan Macam-macam Jenis Imbuhan (Afiks) dalam Bahasa Indonesia beserta Contohnya

Berikut ini adalah pembahasan tentang imbuhan yang meliputi pengertian imbuhan, macam macam imbuhan, contoh imbuhan, jenis jenis imbuhan, contoh kata berimbuhan, imbuhan dalam bahasa indonesia, macam macam imbuhan dalam bahasa indonesia, pengertian kata berimbuhan, contoh kalimat berimbuhan.

Pengertian Imbuhan (Afiks)

Apakah yang dimaksud dengan imbuhan?

Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata - entah di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan dari antara tiga itu - untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama.

Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan atau (afiksasi). Imbuhan atau afiksasi adalah morfem terikat yang digunakan dalam bentuk dasar untuk membentuk kata. Hasil dari proses pengimbuhan itu disebut kata berimbuhan atau kata turunan.

Perhatikan Contoh Berikut!

Suatu ketika, Budha menceritakan sebuah cerita tentang orang-orang buta dan seekor gajah.

Kalimat tersebut terdiri atas dua belas kata. Jika kamu amati dengan saksama, dari kedua belas kata tersebut terdapat tiga kata berimbuhan, yaitu:

• menceritakan
• sebuah
• seekor

Kata sebuah berasal dari kata dasar buah dan mendapatkan imbuhan berupa awalan, yaitu se-. Demikian juga dengan kata seekor, berasal dari kata dasar ekor dan awlan se-.

Pada sisi lain kata awal menceritakan berasal dari kata ceritakan dan mendapat awalan meN-. Kata ceritakan berasal dari kata dasar cerita dan mendapatkan akhiran –kan.

Coba kamu bandingkan dengan kata keagamaan dalam kalimat berikut!

Budha tak mengerti mengapa banyak ajaran waktu itu, contohnya ajaran keagamaan, saling mempersoalkan kebenaran dan masing-masing menyatakan hanya ajarannya sendiri yang paling benar, sementara ajaran agama lain salah.

Kata keagamaan berasal dari kata agama dan mendapatkan konfiks (gabungan imbuhan dan akhiran yang mengapit kata dasar secara serentak dan membentuk satu kesatuan), yaitu ke-an. Kata keagamaan tidak berasal dari kata agamaan dan awalan ke-, karena tidak ada kata agamaan dalam bahasa Indonesia.

Macam-macam Jenis Imbuhan (Afiks)

Nah, dari uraian tersebut dapat kamu temukan bahwa afiks atau imbuhan dalam bahasa Indonesia ada beberapa macam, yaitu:

1. awalan (prefiks) adalah imbuhan yang diletakkan di muka kata dasar;
2. akhiran (sufiks) adalah imbuhan yang diletakkan di belakang kata dasar;
3. konfiks adalah imbuhan yang mengapit kata dasar secara serentak dan membentuk satu kesatuan; dan
4. sisipan (infiks) adalah imbuhan yang disisipkan di tengah kata dasar, misalnya kata kinerja berasal dari kata kerja dan mendapat sisipan –in-.

Contoh Imbuhan

Identifikasilah kata-kata berimbuhan yang terdapat pada paragraf berikut!

Seorang buta yang telah meraba bagian kakinya membandingkan gajah dengan gelondong kayu. Seorang buta yang telah meraba perutnya membandingkannya dengan sebuah balon. Seorang buta yang telah meraba taringnya membandingkannya dengan sebatang kayu yang bulat dan halus. Seorang buta yang telah meraba kepalanya membandingkannya dengan sebuah panci. Seorang buta yang telah meraba belalainya membandingkannya dengan selang air. Akhirnya seorang buta lain yang telah meraba bagian ekornya tidak mau ketinggalan. Ia membandingkan seekor gajah dengan tali tambang yang sudah rusak.

Baca juga: Teknik Membaca Cepat

Tweet