Pembayaran

Peran Indonesia dalam PBB dan Perdamaian Dunia

Berikut ini merupakan pembahasan tentang Peran Indonesia dalam PBB, peranan indonesia dalam pbb, peranan indonesia di pbb, peran indonesia terhadap pbb, peran indonesia menjadi anggota pbb, serta peran indonesia dalam perdamaian dunia.

Indonesia Menjadi Anggota PBB

Selama menjadi anggota PBB Indonesia aktif dalam berbagai kegiatan perdamaian dunia, yaitu ikut serta mengirimkan pasukan perdamaian ke Timur Tengah (Pasukan Garuda I).

Akan tetapi, pada waktu Indonesia menjalankan kehidupan Demokrasi terpimpin, Indonesia memutuskan untuk keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965.

Hal ini dilakukan Indonesia sebagai protes atas masuknya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Keluarnya Indonesia dari keanggotaan PBB mengakibatkan Indonesia menjadi terkucil dalam pergaulan internasional.
Gambar: Indonesia Menjadi Anggota PBB

Untuk itu pada masa Orde Baru tepatnya tanggal 28 September 1966 Indonesia kembali menjadi anggota PBB. Tindakan bangsa Indonesia mendapat sambutan baik dari masyarakat internasional.

Di bawah pemerintahan Orde Baru, bangsa Indonesia mulai melakukan perubahan dalam semua aspek kehidupan termasuk dalam aspek politik luar negeri.

Pada tanggal 28 September 1966 Indonesia menyatakan masuk kembali menjadi anggota PBB. Indonesia berusaha menunjukkan peran aktifnya dalam kegiatan-kegiatan PBB.

Peran Indonesia terhadap PBB

Berikut ini bentuk-bentuk peran bangsa Indonesia sebagai anggota PBB.

a. Memimpin sidang Majelis Umum PBB

Pada sidang umum PBB tahun 1974, salah seorang putra bangsa Indonesia Adam Malik menjadi ketua sidang umum PBB.

b. Memberi bantuan beras

Sebagai anggota FAO, Indonesia turut menunjukkan perannya dalam membantu negara-negara yang kekurangan bahan pangan.

Pada tahun 1984 Indonesia mengirimkan bantuan uang dan beras kepada Ethiopia yang sedang mengalami kelaparan. Atas peran serta dan keberhasilan swasembada beras, pada tahun 1986 Indonesia menerima penghargaan dari FAO.

Atas peran serta dan keberhasilan swasembada beras, pada tahun 1986 Indonesia menerima penghargaan dari FAO

c. Mengirimkan pasukan garuda

Untuk ikut serta dalam menciptakan dan memecahkan permasalahan internasional yang mengancam perdamaian dunia, bangsa Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian untuk bergabung dengan pasukan multinasional PBB. Pasukan perdamaian itu sering disebut Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda.

0 Response to "Peran Indonesia dalam PBB dan Perdamaian Dunia"

Post a Comment