a. Perlawanan di Aceh
Perlawanan di Aceh terjadi akibat kesewenang-wenangan Jepang terhadap rakyat Aceh. Mereka dipaksa kerja romusha untuk keperluan Jepang.Penderitaan dan pemerasan terhadap rakyat Aceh menumbuhkan rasa benci terhadap Jepang, sehingga di berbagai daerah di Aceh muncul keberanian untuk menentangnya.
Perlawanan pertama rakyat Aceh terhadap Jepang terjadi di Cot Plieng yang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Tengku Abdul Jalil merupakan guru agama yang menentang Jepang, karena Jepang membuat aturan yang mewajibkan rakyat Aceh untuk melakukan seikerei.
Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Jepang |
Aturan tersebut dianggap bertentangan dengan ajaran agama Islam. Akibatnya, pada tanggal 10 November 1942 terjadi penyerangan di Cot Plieng oleh tentara Jepang.
Dalam serangan pertama dan kedua, rakyat Aceh dapat memukul mundur Jepang ke Lhokseumawe. Baru pada serangan ketiga Jepang berhasil merebut Cot Plieng. Tengku Abdul Jalil gugur karena ditembak pada saat ibadah sholat.
b. Perlawanan di Kalimantan dan Irian (Papua)
Perlawanan rakyat terhadap Jepang terjadi juga di Kalimantan yang dipimpin oleh Pang Suma. Di Irian Barat perlawanan rakyat terjadi melalui Gerakan Koreri di Biak yang dipimpin oleh L. Rumkorem di Mokmer.c. Perlawanan di Indramayu
Dengan alasan dan sebab yang hampir sama dengan perlawanan di Aceh dan Singaparna, di Indramayu juga muncul perlawanan. Perlawanan itu terjadi di Desa Kaplongan, Distrik Karangampel. Perlawanan tersebut terjadi pada bulan April 1944.Pada hari Minggu, 30 Juli 1944 terjadi pula perlawanan di Desa Cidempet, Kecamatan Lohbener. Sama seperti perlawanan sebelumnya,
d. Perlawanan di Singaparna
Pada bulan Februari 1944 terjadi perlawanan rakyat Singaparna, Jawa Barat terhadap Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Kyai Zainal Mustafa. Sebab-sebab perlawanan hampir sama dengan perlawanan rakyat Aceh.Pada 25 Februari 1944, Kyai Zainal Mustafa berhasil ditangkap di Tasikmalaya. Selanjutnya, beliau dipindahkan ke penjara Batavia (Jakarta). Pada tanggal 25 Oktober 1944, Kyai Zainal Mustafa dihukum mati
0 Response to "Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Jepang dan Perlawanan Rakyat Kalimantan Terhadap Jepang dan Daerah Lainya"
Post a Comment