Pembayaran

Pengertian dan Tujuan Asas-asas Dalam Mengemukakan Pendapat di Muka Umum

Berikut adalah pembahasan mengenai pengertian asas, macam-macam asas, asas dalam menyampaikan pendapat, asas musyawarah dan mufakat, asas keseimbangan hak dan kewajiban, asas kepastian hukum dan keadilan, asas proporsionalitas, dan asas manfaat.


Pengertaian dan Macam-macam Asas dalam Mengemukakan Pendapat di Muka Umum

Pengertian Asas dalam Mengemukakan Pendapat di Muka Umum

Asas adalah dasar sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat atau hukum dasar (kbbi.web.id)
jadi asas dalam mengemukakan pendapat dapat di artikan sebagai hukum dasar dalam mengemukakan (menyampaikan pendapat)

Asas penyampaian pendapat di muka umum

Kemerdekaaan menyampaikan pendapat di muka umum dilaksanakan berlandaskan pada:
  1. Asas keseimbangan antara hak dan kewajiban. Asas ini menekankan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pendapatnya. Tetapi, setiap orang juga harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain dan menyampaikan keinginannya.
  2. Asas musyawarah dan mufakat. Dalam menyampaikan pendapat setiap warga negara Indonesia diharapkan menjunjung tinggi kebersamaan. Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Mufakat adalah sepakat, sehati, atau setuju. Dengan demikian, asas ini merupakan salah satu kemungkinan untuk dapat mengambil keputusan secara bersama atas dasar saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain yang telah dikemukakan.
  3. Asas kepastian hukum dan keadilan. Dalam pelaksanaan hak dan kewajiban berpendapat, setiap orang harus tunduk pada hukum atau undang-undang. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin pengakuan dan penghargaan terhadap hak dan kebebasan orang lain. Apabila aturan itu dilanggar, maka siapapun harus menerima akibat pelanggaran tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
  4. Asas proporsionalitas. Asas ini adalah asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan konteks atau tujuan kegiatan tersebut, baik yang dilakukan oleh warga negara, lembaga maupun aparatur pemerintah, yang dilandasi oleh etika individual, sosial dan etika institusional.
  5. Asas manfaat. Penyampaian pendapat yang dilakukan harus dapat menempatkan nilai lebih seorang warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tanpa mengabaikan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Artinya berpendapat itu harus jelas manfaat atau kegunaannya. Tidak asal berpendapat saja, tetapi juga harus dapat dipertanggungjawabkan baik kepada diri sendiri, orang lain, dan yang terpenting adalah tanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pengaturan (Asas) Penyampaian pendapat di muka umum

Penyampaian pendapat oleh setiap warga negara seperti yang dikemukakan diawal haruslah sesuai dengan aturan yang berlaku. Adapun tujuan pengaturan tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah:
  1. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah satu pelaksanaan hak asasi manusia dengan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.
  2. Mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten dan berkesinambungan dalam menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapat.
  3. Mewujudkan iklim yang kondusif bagi berkembangnya partisipasi dan kreativitas setiap warga negara sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi.
  4. Menempatkan tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tanpa mengabaikan kepentingan perseorangan atau kelompok
Demikian pembahasan mengenai asas-asas dalam mengemukakan pendapat di muka umum

0 Response to "Pengertian dan Tujuan Asas-asas Dalam Mengemukakan Pendapat di Muka Umum"

Post a Comment