Pembayaran

Dampak Negatif Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi dan Emigrasi serta Cara Menanggulanginya

Berikut ini merupakan pembahasan tentang dampak negatif imigrasi, cara menanggulangi imigrasi, dampak negatif emigrasi, dampak negatif urbanisasi, dampak negatif transmigrasi, dampak negatif urbanisasi bagi desa, dampak negatif urbanisasi bagi kota, dampak positif urbanisasi bagi kota, dampak positif urbanisasi bagi desa, dampak positif transmigrasi.

Berbagai jenis migrasi yang terjadi membawa dampak yang berbeda-beda bagi masyarakat asal maupun masyarakat tujuan.

Dampak negatif imigrasi dan Penanggulangannya

Diantara dampak negatif adanya imigrasi adalah;

a) Masuknya budaya-budaya asing yang tidak sesuai

Makin banyak orang asing yang masuk ke Indonesia berarti makin banyak pula budaya yang masuk. Karena orang-orang asing tersebut juga membawa budaya negara asalnya yang sudah melekat.

Banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya asli bangsa Indonesia. Hal tersebut lambat laun dapat merusak budaya bangsa Indonesia.

Contohnya adalah sikap konsumtif dan pergaulan bebas. Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, kita harus menjaga budaya bangsa agar tidak terpengaruh dengan budaya luar.

Di samping itu penduduk juga harus bersikap selektif dan mempertebal keimanan dan ketakwaan sehingga terhindar dari budayabudaya yang bertentangan dengan nilai agama dan budaya bangsa.

Pemerintah juga dapat berperan dengan menciptakan iklim kondusif bagi berkembangnya budaya-budaya daerah dan nasional, seperti dengan menetapkan undang-undang dan kebijakan-kebijakan yang mendukung upaya pelestarian nilai dan budaya bangsa.

b) Masuknya orang-orang asing yang bermasalah

Imigran-imigran yang masuk ke Indonesia tidak semuanya berniat baik. Ada kalanya beberapa di antara imigran tersebut mempunyai tujuan yang tidak baik, seperti mengedarkan narkoba, menjual barang-barang ilegal, melarikan diri dari jeratan hukum di negaranya (buronan), untuk melakukan kegiatan memata-matai, dan lain-lain. Hal tersebut sangatlah mengganggu bagi kestabilan politik, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan ketahanan nasional yang tinggi dengan melibatkan semua elemen bangsa. TNI dan Polri perlu meningkatkan kewaspadaan penjagaan terutama di daerah-daerah perbatasan dan melakukan pemeriksaan rutin dan disiplin terhadap imigran (WNA).

Pemerintah melalui petugas keimigrasian dan bea cukai menerapkan aturan yang ketat dan disiplin dalam membuat ijin, memeriksa, dan menindak imigran beserta barang-barang yang masuk ke Indonesia.

Masyarakat dapat bertindak proaktif dengan melaporkan ke pihak yang berwajib jika melihat kejanggalan-kejanggalan yang berkaitan dengan imigran (WNA).

Dampak negatif emigrasi dan cara penanggulangannya

Diantara dampak negatif adanya emigrasi adalah;

a) Keengganan orang-orang Indonesia di luar negeri untuk kembali ke Indonesia

Banyak orang Indonesia yang bekerja di luar negeri enggan untuk kembali ke Indonesia. Mereka beralasan bahwa upah pekerja di luar negeri lebih tinggi bila dibandingkan dengan di Indonesia. Selain itu, juga suasana dan kehidupan di luar negeri dianggap lebih kondusif.

Keengganan para pekerja tersebut terutama tenaga ahli untuk kembali ke Indonesia dapat mengurangi tenaga ahli di Indonesia.

Usaha untuk menanggulangi hal tersebut dapat dilakukan dengan memperkokoh rasa nasionalisme. Juga dapat dilakukan dengan menciptakan iklim dalam negeri yang kondusif, terutama dalam dunia industri dan investasi, sehingga memicu membaik dan meningkatnya kehidupan ekonomi masyarakat.

b) Rusaknya citra Indonesia di mata negara lain

Rusaknya citra Indonesia di mata negara lain disebabkan oleh ulah orang-orang Indonesia di negara lain yang tidak bertanggung jawab, seperti melakukan tindak kejahatan di negara lain, buron yang lari ke negara lain, dan lain-lain.

Untuk menanggulangi masalah tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah melalui pihak keimigrasian untuk lebih memperketat perijinan pengajuan paspor/visa ke negara lain.

Pemerintah juga bisa menjalin kerja sama secara baik dengan aparat-aparat yang berwenang negara lain ataupun membuat kebijakan-kebijakan dan perjanjian-perjanjian dengan negara lain, misalnya perjanjian ekstradisi dan lain-lain.

Dampak negatif transmigrasi dan cara penanggulangannya

Diantara dampak negatif adanya transmigrasi adalah;

a) Memerlukan banyak biaya

Program transmigrasi terutama yang bukan swakarsa memerlukan banyak biaya. Biaya-biaya tersebut untuk pemberangkatan sejumlah transmigran dan pembukaan lahan baru.

Untuk menanggulangi masalah tersebut pemerintah dapat memprioritaskan transmigrasi swakarsa, sehingga biaya ditanggung oleh transmigran sendiri. Adapun pemerintah hanya sebatas menyediakan lahan baru saja.

Namun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar melakukan transmigrasi swakarsa bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu pemerintah harus senantiasa memberikan penyuluhanpenyuluhan pada masyarakat.

b) Sering timbulnya konflik antarmasyarakat

Masyarakat setempat, khususnya masyarakat tujuan transmigrasi yang berada di pedalaman sangat sulit menerima pendatang baru, apalagi mereka menganggap bahwa transmigran mengambil lahan garapan mereka.

Hal tersebut sering memicu kecemburuan antara masyarakat setempat terhadap para transmigran, bahkan di antara mereka sering terjadi konflik.

Untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dilakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat setempat di daerah tujuan transmigrasi.

Di samping itu, juga diberikan bantuan berupa fasilitas-fasilitas yang serupa yang diberikan pada para transmigran sehingga dapat meminimalisir kecemburuan sosial.

Pemerintah juga bisa mengadakan forum bersama yang mempertemukan antara masyarakat setempat dan para transmigran, sehingga lebih mempererat hubungan di antara mereka.

Dampak urbanisasi dan upaya penanggulangannya

Urbanisasi yang terus menerus berlangsung dapat meningkatkan jumlah penduduk di kota dengan cepat. Di sisi lain jumlah penduduk di desa makin berkurang. Hal ini menyebabkan ketimpangan pembangunan dan ketimpangan sosial antara desa dengan kota.
Gambar: Urbanisasi

a) Dampak negatif urbanisasi bagi kota


1. Meningkatnya jumlah pengangguran

Urbanisasi mengakibatkan, persaingan kerja makin tinggi dan kesempatan kerja makin kecil, sehingga orang sulit mencari pekerjaan.

2. Meningkatnya angka kriminalitas

Kebutuhan hidup di kota sangatlah kompleks, namun usaha pemenuhannya kian sulit. Hal itulah yang membutakan mata sebagian orang, sehingga nekat menghalalkan segala cara demi memenuhi kebutuhan, seperti merampok, menipu, mencuri, korupsi, dan lain-lain.

3. Munculnya slum area (daerah kumuh)

Dengan adanya urbanisasi menjadikan lahan pemukiman makin sempit. Jumlah lahan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penduduknya, sehingga sulit untuk mencari lahan untuk mendirikan rumah.

Meskipun ada, lahan tersebut harganya sangat mahal, karena banyak orang yang menginginkannya. Mahalnya harga tanah tersebut menjadikan masyarakat tidak mampu membeli.

Akhirnya mereka lebih memilih tinggal di kolong jembatan, bantaran sungai, membuat rumah kardus, bahkan ada yang tinggal di daerah pemakaman.

b) Dampak negatif bagi desa

Urbanisasi ternyata membawa pengaruh yang besar bagi masyarakat di desa. Pembangunan dan dinamisasi desa menjadi menurun. Hal tersebut disebabkan karena:

1. Tenaga terampil di desa berkurang karena berpindah ke kota.

2. Penduduk desa yang bersekolah di kota umumnya enggan kembali ke desa.

3. Tenaga yang tertinggal di desa, umumnya orang-orang tua yang sudah tidak terampil dan produktif lagi.

Untuk menanggulangi atau bahkan mencegah munculnya dampak-dampak negatif urbanisasi tersebut, perlu diupayakan untuk menekan dan memperkecil laju urbanisasi. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan:

1. Pemerataan pembangunan industri sampai ke desa-desa.

2. Pembangunan infrastruktur jalan ke desa-desa, sehingga memperlancar hubungan desa dengan kota.

3. Mengoptimalkan usaha pertanian, sehingga tingkat pendapatan masyarakat desa.

4. Pembangunan fasilitas umum di desa, seperti listrik, puskesmas, sekolah, pasar, dan lain-lain.

Demikian pembahasan tentang dampak negatif imigrasi, cara menanggulangi imigrasi, dampak negatif emigrasi, dampak negatif urbanisasi, dampak negatif transmigrasi, dampak negatif urbanisasi bagi desa, dampak negatif urbanisasi bagi kota, dampak positif urbanisasi bagi kota, dampak positif urbanisasi bagi desa, dampak positif transmigrasi.

0 Response to "Dampak Negatif Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi dan Emigrasi serta Cara Menanggulanginya"

Post a Comment