Pengertian Negara Maju
Negara maju adalah negara yang sudah mencapai tahap kemajuan teknologi yang tinggi.Kebanyakan negara-negara maju mengandalkan sektor perdagangan, industri, dan jasa sebagai penopang perekonomiannya. Oleh karena itu negara maju sering diidentikkan dengan negara industri.
Hal ini sangat berbeda dengan negara berkembang yang mengandalkan perekonomiannya dari sektor agraris dan ekstraktif yang sangat bergantung pada alam. Kebanyakan negara-negara maju berada di Benua Eropa dan Amerika Utara.
Negara-negara ini pada masa alu telah mengembangkan sistem perekonomian kapitalis yang berorientasi pada pengembangan modal. Sebagian lainnya bahkan telah menjadi negara imperialis yang menguasai banyak sekali daerah-daerah jajahan di Asia dan Afrika, serta Amerika Latin, misalnya Inggris, Jerman, dan Belanda. Inggris adalah salah satu negara dengan daerah jajahan terluas di dunia sebelum meletusnya Perang Dunia.
Demikian luasnya daerah-daerah jajahan yang dikuasainya, sehingga berkembang semboyan “The sun never sets in the British Empire”. Angkatan Lautnya juga terkenal sangat kuat, sehingga muncul slogan “Britania Rules The Waves”.
Jerman juga merupakan negara yang telah cukup lama bangkit sebagai negara maju. Heroisme bangsa Jerman bahkan cenderung berlebihan, sehingga dalam sejarah negara ini pernah berkembang menjadi negara fasis bersama bangsa Italia dan Jepang.
Kebanyakan negara-negara maju berada di belahan bumi Utara, oleh karena itu kelompok negara-negara maju sering dikenal sebagai “Negara-Negara Utara”. Tetapi tidak semua negara di belahan bumi Utara adalah negara maju.
Ciri-ciri Negara Maju
Berikut ini ciri-ciri negara yang termasuk dalam kategori negara maju.1. Pertumbuhan Penduduk Rendah
Negara maju umumnya mempunyai pertumbuhan penduduk yang rendah, rata-rata hanya sekitar 0,1% per tahun, sehingga hasil-hasil produksi bisa terdistribusikan pada penduduk secara lebih merata. Hal ini disebabkan percepatan pertumbuhan produksi di berbagai bidang lebih tinggi daripada percepatan pertumbuhan penduduknya.2. Kegiatan Ekonomi Berbasis Perdagangan, Industri, dan Jasa
Salah satu keunggulan pengelolaan produksi di negara-negara maju adalah tingkat ketergantungan pada alam. Mereka mengandalkan pengembangan produksinya pada sektor perdagangan, industri, dan jasa.Hal ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan yang dilakukan oleh negara-negara miskin dan berkembang yang masih tinggi tingkat ketergantungannya pada alam akibat pengembangan produksi sektor agraris dan ekstraktif.
3. Sebagian Besar Penduduk Tinggal di Perkotaan
Kemajuan suatu negara sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan kota. Kota-kota secara otomatis akan tumbuh seiring dengan kemajuan pembangunan yang dicapai suatu negara. Di negara-negara maju rata-rata penduduk yang tinggal di perkotaan sekitar 73%.Hal ini sangat berbeda dengan di negara berkembang yang hanya sekitar 40% penduduknya yang tinggal di perkotaan; masih di bawah rata-rata tingkat hunian penduduk dunia di perkotaan yang berkisar 46%.
4. Angka Harapan Hidup Tinggi
Angka harapan hidup berkaitan erat dengan tingkat kesehatan penduduk. Semakin tinggi tingkat kesehatan penduduk, maka rata-rata usia penduduk juga semakin tinggi. Di negara-negara maju rata-rata angka harapan hidup penduduknya sekitar 72 tahun, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang yang rata-rata angka harapan hidupnya hanya berkisar 63 tahun. Angka tersebut masih berada di bawah angka harapan hidup penduduk dunia, yaitu 65 tahun.5. Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita Tinggi
Pendapatan nasional memengaruhi tingkat pendapatan perkapita penduduk. Tetapi tidak secara otomatis penduduk negara yang memiliki pendapatan nasional lebih tinggi akan memiliki tingkat pendapatan perkapita lebih tinggi pula, karena masih dipengaruhi oleh jumlah penduduknya.Peningkatan pendapatan perkapita penduduk harus dilakukan secara bersamaan antara peningkatan pendapatan nasional dengan pengendalian pertumbuhan penduduk.
6. Tingkat Pendidikan Penduduk Rata-Rata Tinggi
Negara Maju |
Di negara-negara maju, selain angka partisipasi belajar penduduknya tinggi juga memiliki sistem pendidikan yang lebih baik, sehingga seringkali menjadi bahan pembanding dan acuan bagi penerapan sistem pendidikan di negara-negara berkembang.
7. Angka Kematian Bayi Rendah
Angka kematian bayi berhubungan dengan tingkat kesehatan penduduk, yang juga merupakan salah satu indikator kualitas penduduk suatu bangsa. Angka kematian bayi dihitung berdasarkan jumlah bayi (di bawah 1 tahun) yang meninggal dari setiap 1.000 bayi yang lahir hidup.Tingginya tingkat kesehatan penduduk di negara-negara maju memiliki pengaruh terhadap rendahnya tingkat kematian bayi. Di negara-negara maju rata-rata tingkat kematian bayi adalah 8 jiwa per 1.000 penduduk per tahun. Angka ini sangat kecil bila dibandingkan dengan di negara berkembang yang berkisar pada angka 61 jiwa per 1.000 penduduk per tahun, dan rata-rata di dunia sekitar 56 jiwa per 1.000 penduduk per tahun.
Suatu negara yang semula masih dalam kategori negara terbelakang atau negara berkembang dapat pula berubah menjadi negara maju dengan melakukan berbagai upaya dan pembangunan di segala bidang.
Berikut ini berbagai upaya yang dapat dilakukan suatu negara supaya dapat berkembang menjadi negara maju.
1. Mengembangkan semangat kerja yang produktif, melalui disiplin tinggi, tanggung jawab, ketekunan, keuletan, dan kejujuran.
2. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan penduduk serta teknologi untuk meraih setiap peluang yang ada.
3. Menggerakkan pembangunan di sektor industri, perdagangan, dan jasa, serta mengurangi ketergantungan pada sektor agraris dan ekstraktif.
Beberapa negara yang dapat digolongkan negara maju antara lain adalah Prancis, Belanda, Jerman, Inggris, Italia, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Jepang.
0 Response to "Pengertian dan Ciri-ciri Negara Maju"
Post a Comment