Pembayaran

Negara Maju Jerman : Letak Geografis, Letak Astronomis, Keadaan Alam, Batas Wilayah, dan Perekonomian Negara Maju Jerman

Pada pembahasan kali ini akan di bahas tentang contoh negara maju Jerman, letak geografis negera Jerman, letak astronomis negara Jerman, keadaan alam negara Jerman, batas wilayah negara jerman, Jumlah penduduk Jerman, sistem pemerintahan negara Jerman, gambar peta Jerman.

Negara maju Jerman

Jerman merupakan salah satu contoh negara maju. Negeri ini dalam sejarah, yakni pasca Perang Dunia II pernah mengalami perpecahan.

 Satu bagian wilayah dengan bagian wilayah lainnya dipisahkan oleh tembok yang membelah kota Berlin menjadi dua bagian, yaitu Berlin Barat dan Berlin Timur. 

Kini, Jerman telah mengalami unifikasi (penyatuan), dan terus menapak ke depan menuju negara maju yang disegani.

Profil Singkat


Nama Negara               : Republik Federal Jerman

Luas Wilayah               : 357.000 km2

Bentuk Pemerintahan : Republik Federal

Kepala Negara              : Presiden

Kepala Pemerintahan  : Kanselir

Ibukota                         : Berlin

Unifikasi (Penyatuan) : 3 Oktober 1990

Lagu Kebangsaan         : Einigkeid und Recht und Freiheit fur das Deutsche 

Bahasa                          : Jerman

Agama Mayoritas          : Protestan dan Katolik

Jumlah Penduduk        : 82.600.000 jiwa (tahun 2003)

Mata Uang                    : Deutsche Mark (DM)

a. Keadaan Alam

Jerman terletak di antara 47°LU - 55°LU dan 6°BT - 15°BT. Secara geografis Jerman terletak di kawasan Eropa Barat.

Negara Maju Jerman : Letak Geografis, Letak Astronomis, Keadaan Alam, Batas Wilayah, Batas Wilayah dan Perekonomian Negara Maju Jerman
Peta Negara Jerman

Berikut ini batas-batas wilayah Jerman.

1) Sebelah Utara : Laut Utara, Denmark, Laut Baltik

2) Sebelah Barat : Belanda, Belgia, Prancis

3) Sebelah Selatan : Swiss dan Austria

4) Sebelah Timur : Polandia dan Republik Ceko

Secara astronomis, Jerman memiliki iklim sedang. Jerman terletak di zona angin Barat beriklim sedang di antara Samudra Atlantik dan kawasan beriklim kontinental di Eropa bagian Timur.

Perubahan suhu yang besar jarang terjadi. Ada empat musim dan hujan turun sepanjang tahun. Dari Utara ke Selatan Jerman terbagi atas lima kawasan topografis.

1) Dataran rendah di kawasan Utara, yang ditandai oleh rangkaian danau dan bukit kecil berpasir dan bertanah lempung yang diselingi tegalan dan rawa-rawa.

2) Daerah ambang pegunungan, yang terletak di sebelah Selatan dataran rendah Utara. Di wilayah ini terdapat Dataran Tinggi Batu Tulis di sekitar Sungai Rhein dan terdapat juga Pegunungan Harz yang berdiri bagaikan pulau di tengah daratan.

3) Barisan gunung berjenjang di bagian Barat Daya Jerman. Daerah ini mencakup Dataran Rendah Rhein hulu dan Dataran Schwaben-Franken.

4) Kawasan kaki Pegunungan Alpen di Jerman bagian Selatan yang mencakup Dataran Tinggi Schwaben- Bavaria dengan perbukitan dan danau-danau besar di sisi Selatannya, padang berbatu yang lebar, tanah berbukit di Bavaria Hilir, dan Lembah Sungai Donou.

5) Kawasan Alpen Jerman, yang terbentang antara Danau Konstanz dan Berchtesgaden. Di daerah ini ditemukan danau-danau yang indah misalnya Konigssee dan tempattempat wisata yang indah misalnya Garmisch-Partenkirchen.

b. Penduduk

Jerman dihuni oleh sekitar 82,6 juta jiwa penduduk. Persebaran penduduk Jerman tidak merata. Konsentrasi penduduk umumnya terdapat di sekitar aliran Sungai Rhein dan Main, serta di daerah industri Rhein-Neckar. 

Kepadatan penduduk di bagian Barat Jerman lebih tinggi dibandingkan dengan bagian-bagian wilayah lainnya. Pertumbuhan penduduk Jerman tergolong lambat, bahkan tahun 2003 pertumbuhannya –0,1%. Pasca PD II terjadi peningkatan jumlah penduduk yang cukup tinggi akibat arus pendatang baru masuk ke Jerman.

 Hampir 13 juta orang Jerman terusir atau melarikan diri dari bekas provinsi-provinsi Jerman di sebelah Timur dan dari Eropa Timur.

 Sampai saat rezim Jerman Timur membuat Tembok Berlin yang dijaga dengan ketat, arus pengungsian penduduk dari Jerman Timur ke Jerman Barat terus berlangsung.

Kualitas penduduk Jerman tergolong baik, antara lain dapat dilihat dari usia harapan hidup mencapai 78 tahun, penduduk yang tinggal di perkotaan 86%, dan pendapatan perkapita mencapai 25.240 dolar AS.

c. Perekonomian

Industri merupakan tulang punggung perekonomian Jerman. Jenis-jenis industri utama yang dikembangkan antara lain: industri otomotif, industri mesin dan instalasi pabrik, industri kimia, dan industri elektronik. 

Kota-kota industri antara lain Solingen (penghasil pisau dan gunting), Assen (penghasil mesin-mesin pertanian), Wuppertal (penghasil tekstil), Hannover (penghasil gula), Chemuits (penghasil tekstil dan logam), Leipzig (pusat pembuatan alat-alat optik), dan Berlin (industri kimia, konveksi, dan barang-barang elektronik).

Pertambangan juga menjadi penyokong utama kegiatan perindustrian. Barang tambang yang paling dibutuhkan adalah batu bara dan besi. Batu bara dihasilkan di daerah Sungai Ruhr, Sungai Saar, dan daerah Aachen. Daerah penambangan bijih besi di daerah Ruhr.

 Penambangan timah hitam di Pegunungan Harz dan Pegunungan Eifel. Jerman juga memerhatikan pengembangan sektor pertanian, dengan penggunaan teknologi modern untuk pembudidayaannya.

Di daerah dataran rendah Jerman bagian Utara, yaitu di Lembah Sungai Salpater tanahnya subur.
Di daerah Dataran Tinggi Bayern ditanam hop, yaitu bahan untuk membuat minuman bir yang terkenal di Eropa.

Di berbagai tempat, antara lain di Bavaria pertanian tidak lagi menggunakan bajak dan cangkul, tetapi menggunakan teknologi tinggi, antara lain penggunaan mesin penabur benih. Sistem ini dinamakan Horsch (penanaman tanpa bajak).

Penggunaannya digalakkan karena mengurangi tingkat erosi tanah, sehingga kesuburan tanah tetap terjaga. Sebagai negara industri maju, Jerman menjalin perdagangan dengan berbagai
negara. 

Pelabuhan Hamburg di Laut Utara merupakan salah satu pelabuhan terbesar di dunia. Barang barang ekspor antara lain: mesin-mesin, mobil, kapal, bahan-bahan kimia, alat-alat optik, elektronik, dan perkakas rumah tangga. 

Sedangkan bahan-bahan impornya antara lain minyak bumi, bahan-bahan mentah, dan bahan-bahan makanan.

0 Response to "Negara Maju Jerman : Letak Geografis, Letak Astronomis, Keadaan Alam, Batas Wilayah, dan Perekonomian Negara Maju Jerman"

Post a Comment